Perisai Badar mengemban misi ganda: sebagai sarana dakwah serta pembinaan karakter generasi muda melalui seni bela diri.
Dr. Totok : “Kalau kita menganggap staf, guru, siswa, dan orang tua sebagai keluarga, tentu kita akan menjaga mereka. Kita tidak akan membuat keputusan yang merugikan"
Dr. Totok : “Anak-anak hari ini hidup dalam dunia yang berbeda. Mereka lebih akrab dengan TikTok, YouTube, dan dunia digital. Guru yang tidak memahami itu akan tertinggal,” ...
Prof. Kamaruddin : "Media sangat penting di pesantren dan sekolah. Ia bisa menjadi jembatan dakwah, sekaligus alat pembelajaran yang berakar pada budaya literasi Islam,” ...
Al-Hafisku tidak sekadar menekankan pada hafalan Al-Qur’an. Pesantren ini mengusung pendekatan menyeluruh—hafalan kuat, pemahaman mendalam, serta akhlak mulia.
Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ melalui perantaraan Malaikat Jibril secara lisan. Rasulullah ﷺ mendengar langsung bacaan Jibril dan menghafalnya.
Tahfidz Al-IMAM HAFS BIN SULAIMAN yang didirikan oleh Supriyansa inipun telah menjadi contoh bagi lembaga pendidikan Islam lainnya untuk membuat sekolah gratis dan memfasilitasi anak-anak kaum Muslimi...
Untuk anak bagi orangtua tidak boleh lelah berharap dan berusaha. Jangan sampai putus asa, jangan pernah putus harapan. Anak adalah aset paling utama yang dimiliki setiap orangtua
Prof Euis : "GiGa dibentuk sebagai gerakan inklusif terbuka bagi siapa saja pakar, praktisi, penggerak komunitas, maupun masyarakat umum, punya niat jaga keluarga Indonesia"
Dialog ini bertujuan untuk membahas strategi dan kiat-kiat agar pesantren dan tahfiz gratis dapat bertahan dan berkembang